“ Seorang ikhwan baik-baik akan menawarkan dirinya secara baik-baik pula. Tidak akan melakukan hal-hal yang sekiranya dapat melukai hati seorang akhwat dan mendatangkan murka ALLAH. Bukan dengan cara-cara yang tercela dan dilarang oleh syaria’t Islam yang mulia. Karena ikhwan baik-baik, tau bagaimana harus memperlakukan seorang akhwat.
Dan ikhwan yang baik-baik akan sangat berhati-hati dalam membawa hati serta memikat hati, karena ketakutannya dengan murka ALLAH. Dan ALLAH memuji orang-orang yang takut di dalam kitab-Nya dan menyanjung mereka.
Sesungguhnya ikhwan baik-baik yang menjaga Alloh dalam setiap hembusan nafasnya, akan memiliki tiga pilar sentral, yaitu Mahabbah (Cinta), Khauf (Takut) dan Roja’ (Harap) didalam hatinya.
Mereka tidak mengedepankan hawa nafsu dan syetan. Mereka memiliki visi dan misi untuk selalu memperoleh ridho Alloh Ta’ala, dengan mencari kebenaran yang tak henti-hentinya dan senantiasa ada taubat disetiap hembusan nafasnya.
Dia (mungkin) tidak pernah mengikuti pesantren atau sekolah Islam lainnya, tapi memiliki keinginan untuk senantiasa bertaubat dan memperbaiki diri dengan menundukkan akalnya kepada Kitabullah, Sunnah Rasulullah.
Jika engkau menginginkan ikhwan baik-baik untuk mengkhitbahmu, harus menjadi instropeksi diri adalah “apakah diri ini sudah menjadi akhwat baik-baik?
Manis sungguh rasa bila berwudhu, tambahan pula di musim panas ni. Terasa sangat dingin, hilang lelah kelas 6 jam berturutan.
p/s: ada kawan pernah pesan, kalu lillah insyaAllah tak lelah :)
No comments:
Post a Comment